Viral Lakukan Operasi Caesar Sambil Live TikTok, Dua Perawat di Jombang Dipecat

- Kamis, 29 Mei 2025 | 08:10 WIB
Viral Lakukan Operasi Caesar Sambil Live TikTok, Dua Perawat di Jombang Dipecat


MURIANETWORK.COM
- Direktur RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung, Jombang, Jawa Timur, Dwi Rizki Wulandari mengungkapkan, pihaknya telah memecat dua perawat yang telah melakukan siaran langsung atau live di media sosial saat operasi caesar.

Menurutnya, pihak rumah sakit mengambil langkah yang lebih tegas dengan memutuskan hubungan kerja para perawat tersebut.

"RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung menyatakan bahwa tindakan mereka bertentangan dengan kode etik profesi," ujar Dwi kepada jurnalis di Jombang, Rabu (28/5/2025).

Dwi mengatakan bahwa pihaknya mempunyai regulasi internal yang jelas. Apa yang dilakukan K dan R adalah pelanggaran berat terhadap kode etik profesi.

"Dengan berat hati, kami memutuskan mereka tidak dapat melanjutkan pekerjaan di sini,” ucap Dwi.

Dwi juga mengingatkan tenaga kesehatan agar lebih bijak dalam bermedia sosial. “Kepercayaan pasien adalah hal yang sangat berharga dan harus dijaga dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Hexawan Tjahja Widada menyampaikan, kedua tenaga kesehatan tersebut memang bekerja di rumah sakit swasta di Kecamatan Mojoagung.

“Keduanya sudah kami panggil dan beri pembinaan. Rumah sakit pun telah kami beri surat teguran," ucapnya.

Viral di Medsos


Diketahui, sebuah video menunjukkan seorang pria berseragam medis melakukan siaran langsung di media sosial saat operasi berlangsung.

Video tersebut langsung menjadi viral dan diunggah ulang salah satunya oleh akun Instagram @inijawatimur.

Dalam video tersebut, seorang perawat menyebut bahwa rekannya tengah melakukan operasi caesar.

“Mas Rizal lagi jahit di belakang, urung mari (belum selesai). Gak papa sambil live, sing penting gak kelihatan pasiennya,” ujar perawat dari sebuah rumah sakit swasta di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Potongan video itu pun menuai reaksi masyarakat, mengingat ruang operasi merupakan tempat yang harus dijaga privasinya

Sumber: liputan6

Komentar