Bareskrim menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan ijazah Jokowi identik bahkan menyebutkan kata asli, di mana Rismon Sianipar sebut identik bukan otentik.
Dua kata identik dan otentik merupakan hal yang berbeda, di mana identik adalah sama dan tidak ada perbedaan apapun dengan pembandingnya, sedangkan otentik merupakan asli dan dapat terpercaya.
Dalam penyataanya Rismon menyampaikan bahwa dalam penjelasan Bareskrim tidak menerangkan secara detil barang sebagai pembanding dalam penyelidikan keaslian ijazah Joko Widodo.
Rismon menyampaikan bahwa terdapat sebuah pertanyaan apakah objek sebagai refrensi yang membuat ijazah UGM Jokowi tersebut menjadi identik adalah ijazah yang otentik atau asli.
“Tidak disebutkan juga ijazah-ijazah siapa saja yang menjadi pembandingnya dan seharusnya ijazah pembanding diambil secara random dari mahasiswa lulusan kehutanan di tahun yang sama,” tegas Rismon.
Rismon menyebutkan bahwa apa yang disampaikan oleh Bareskrim tidak bernilai dan apa yang kita tunggu-tunggu sebuah kajuan ilmiah tidak disampaikan oleh Bareskrim.
Artikel Terkait
5 Cara Jitu Lindungi Dompet Digital Saat Main Game Online
Luhut Usul Family Office Pakai APBN, Purbaya Sindir: Kalau Mau, Bangun Sendiri Saja!
Korupsi Minyak Pertamina Rp285 T: Bocoran Skandal Riza Chalid yang Guncang Negara
Kenaikan Gaji PNS 2025 Sudah Fix! Simak Jadwal Cair & Cara Hitung Gaji Baru Anda