"BPK Temukan Pinjaman di UGM Belasan Miliar Rupiah," kata Rismon di X @SianiparRismon dukutip Monitorindonesia.com, Sabtu (17/5/2025).
Sebelumnya, di tengah memanasnya isu terkait keaslian ijazah Presiden Joko Widodo, muncul sorotan baru dari BPK terhadap Universitas Gadjah Mada (UGM).
Iskandar Sitorus, Sekretaris Pimpinan Indonesia Audit Watch (IAW), mengungkapkan bahwa BPK menemukan sejumlah kejanggalan yang mencerminkan lemahnya pengelolaan institusi pendidikan tersebut.
Menurut Iskandar, berbagai temuan BPK dalam sepuluh tahun terakhir menunjukkan adanya persoalan serius di tubuh UGM. Salah satunya berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa.
“Beberapa di antaranya adalah temuan pengadaan barang dan jasa, di mana BPK menemukan adanya kelebihan pembayaran dan indikasi kerugian negara,” jelas Iskandar.
Selain itu, ditemukan pula dana yang dibayarkan berlebih namun tidak dikembalikan ke kas rektorat.
Bahkan, BPK mencatat terdapat 727 rekening bank yang dibuka tanpa seizin rektorat, di antaranya 159 rekening atas nama individu.
“Tidak baik jika institusi pendidikan melanggar peraturan dan perundang-undangan,” tegasnya.
Artikel Terkait
BRIN Ungkap Cadangan Air di IKN Cuma 0,5%, Masih Yakin Pindah Ibu Kota?
Viral! Awal Mula Tautan Video 8 Hilda Pricillya yang Bikin Penasaran
Listyo Sigit Naikkan Komjen, Prof Ikrar Beberkan Strategi Politik di Balik Pengangkatan Ini
DE JURE: Kejaksaan Diduga Sengaja Tunda Eksekusi Silfester Matutina, Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?