Tukang Servis Mesin Cuci Ngaku PNS Lulusan UGM demi Nikah Lagi, Ubah Nama Ayah Kandung

- Rabu, 23 April 2025 | 08:50 WIB
Tukang Servis Mesin Cuci Ngaku PNS Lulusan UGM demi Nikah Lagi, Ubah Nama Ayah Kandung

"Setelah bertemu memang betul terdakwa sudah beristri dan mempunyai satu anak," kata EAP di depan majelis hakim, Senin (21/4/2025).


Selain itu, pekerjaan terdakwa juga terungkap. Ia bukan seorang PNS, melainkan tukang servis mesin cuci.


"Keterangan dari istri pertama, terdakwa bukan PNS, melainkan hanya tukang servis mesin cuci laundry di daerah Kecamatan Laweyan," ungkapnya.


Dari pernikahannya dengan terdakwa, EAP dikaruniai satu orang anak yang saat ini sudah berusia 2 tahun.


Sementara itu, EAP resmi batal nikah dengan Ikhsan di Pengadilan Agama Sukoharjo pada September 2022.


Setelah putusan tersebut, EAP melaporkan Ikhsn ke Polres Sukoharjo pada Oktober 2022.


Adapun hubungan Ikhsan dan EAP mulai terjalin pada 2020.


Saat itu, Ikhsan rutin membeli es di tempat EAP bekerja.


"Terdakwa hampir setiap hari beli dua sampai tiga kali. Dari situ kami mulai saling mengenal," ungkapnya.


Dari situ, benih-benih cintai mulai tumbuh, keduanya kemudian memutuskan untuk menikah pada 17 September 2021.


Selama mengenal terdakwa, EAP tak pernah diperkenalkan dengan keluarga Ikhsan.


"Terdakwa mengaku sudah tidak tahu keberadaan keluarganya setelah ibunya meninggal dunia di Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban," terangnya.


Bahkan menjelang rapat keluarga untuk menikah, terdakwa membatalkannya dengan alasan ada saudara yang meninggal.


"Sudah dimasakin, sudah siap. Terdakwa tiba-tiba membatalkan pertemuan keluarga dengan alasan Bude-nya meninggal dunia," paparnya.


Saat menikah pun, semua biaya ditanggung oleh pihak EAP, karena Ikhsan beralasan ATM-nya rusak.


"Dulu terdakwa berbicara lantang depan orang tua saya, maharnya apa saja ia turuti."


"Tetapi akhirnya pinjam uang ibu saya Rp11 juta untuk acara nikahnya dan maharnya," bebernya.


Sumber: tribunnews

Foto: Ikhsan Nur Rasyidi/Net



Halaman:

Komentar