Presiden ke-7 Joko Widodo alias harus membuktikan kekuatan politiknya melalui partai politik (parpol).
Pembuktikan ini penting dilakukan untuk memperlihatkan klaim bahwa Jokowi merupakan sosok yang membuat Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memenangkan Pilpres 2024 lalu.
Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, Jokowi mesti membuktikan kekuatan politiknya melalui parpol.
"Jika Pilpres 2024 kemarin ada klaim bekerjanya dukungan dan mesin politik Jokowi hingga mengakibatkan kemenangan Prabowo, maka ia mesti membuktikan melalui parpol," kata Saiful kepada RMOL, Minggu 30 Maret 2025.
"Apakah dirinya masih efektif dan berpengaruh di akar rumput," sambungnya.
Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini mengatakan, ketokohan Jokowi diuji ketika Pemilu 2029 mendatang, apakah mampu menarik simpati rakyat atau justru mulai ditinggalkan rakyat.
"Jika sebelum-sebelumnya masih bersama PDIP, 2029 ia dapat bergabung bersama parpol yang benar-benar ia ingin besarkan seperti yang sering digaungkan yakni Partai Super Tbk," pungkas Saiful.
Sumber: rmol
Foto: Presiden ke-7 Joko Widodo/Net
Artikel Terkait
Vonis Kasus Suap CPO Senilai Rp 40 Miliar untuk Lima Petinggi Peradilan Diunggulkan 3 Desember
Trump Kukuhkan Arab Saudi sebagai Sekutu Utama Non-NATO dalam Jamuan Megah di Gedung Putih
Kemenimipas Gelar Hari Bakti Perdana, Pacu Transformasi Layanan Publik Menuju Indonesia Emas 2045
Gubernur Jabar Gagas Mahasiswa Teknik Sipil Jadi Konsultan Pengawas Proyek, Dapat Honor Rp 300 Ribu Per Hari