Mahfud juga menyoroti kemunculan kembali fenomena sarjana tukang, istilah yang dulu populer menjelang keruntuhan Orde Baru.
Menurutnya, gelar akademik kini kian kehilangan makna karena maraknya praktik jual-beli gelar dan ijazah palsu.
"Sekarang sudah banyak sarjana tukang bermunculan. Jual beli gelar dan ijazah semakin terang-terangan, bahkan sudah tidak malu lagi, baik yang membeli maupun yang menjual," tegasnya.
Harapan Mahfud untuk Dunia Akademik
Mahfud berharap kewibawaan akademik bisa kembali ditegakkan dan perguruan tinggi dapat menjalankan fungsinya dengan lebih profesional, tanpa intervensi politik yang berlebihan.
"Dulu kewibawaan akademik sangat dihormati, tapi sekarang justru runtuh. Mudah-mudahan ini segera dibenahi," pungkasnya.
Pernyataan Mahfud ini memicu diskusi luas, terutama terkait bagaimana pemerintahan ke depan akan menangani tantangan dalam dunia pendidikan tinggi yang kian terpolitisasi.
Sumber: suaramerdeka
Foto: Eks Menko Polhukam RI, Mahfud MD/Net
Artikel Terkait
Muhammad Ainul Yakin, Komisaris Transjakarta yang Ancam Gorok Leher Karyawan Trans7, Ternyata Punya Jabatan Strategis Ini
Prabowo Bongkar Pejabat Lemah Iman: Hartanya Hasil Korbankan Rakyat!
Kejagung Bocorkan Uang Rp2 Triliun dari Sitaan Rp13 Triliun, Ini yang Ditutupi!
FOTO-FOTO Pasar Seni ITB 2025 yang Bikin Melongo: Lihat Sebelum Dihapus!