“Siapa yang hadir dalam rapat-rapat itu? Berapa lama mereka membahasnya? Dan berapa besar anggaran yang digelontorkan? Ini harus dibuka ke publik,” tegasnya.
Beathor menegaskan bahwa jika bukti-bukti yang ada mengarah pada dugaan keterlibatan Jokowi, maka tuntutan publik untuk mengadilinya harus ditindaklanjuti.
“Kalau benar ada dana besar untuk melumpuhkan KPK, ini pelanggaran serius terhadap demokrasi dan pemberantasan korupsi. Maka, tuntutan rakyat saat ini untuk mengadili Jokorup bukan lagi sekadar wacana, tetapi harus kita buktikan dan laksanakan,” tandasnya.
Beathor memastikan bahwa dirinya bersama para pegiat antikorupsi akan terus menggali informasi terkait skandal ini. Ia juga menekankan pentingnya transparansi agar rakyat tahu siapa yang sebenarnya berada di balik pelemahan lembaga antirasuah tersebut.
“Ini bukan sekadar isu politik, ini soal keadilan. Jangan sampai rakyat dikecewakan oleh mereka yang seharusnya memberantas korupsi, tapi justru bermain di dalamnya,” pungkasnya.
Sumber: suaranasional
Foto: Demonstran memenggal foto Jokowi (IST)
Artikel Terkait
Geng Solo Masih Berkeliaran? Ini Tantangan Terberat Prabowo di Tahun Pertama!
Prabowo Disebut Tak Semanis Jokowi, Benarkah Popularitasnya Lebih Tulus?
DPR Sindir Babe Haikal: Ancam Legalkan Produk Non-Halal, Kebijakan Ngawur atau Langkah Berani?
BRIN Ungkap Cadangan Air di IKN Cuma 0,5%, Masih Yakin Pindah Ibu Kota?