Nurrodhin menambahkan, pihaknya sedang menelusuri jumlah keseluruhan pengikutnya.
Bagaimana Reaksi Masyarakat?
Abdul Rosid mengeklaim bahwa video yang diunggahnya hanya untuk konsumsi keluarga.
Dalam klarifikasi yang dilakukan di kantor desa, ia menyatakan, "Terkait video yang saya buat, itu hanya untuk konsumsi keluarga saya dan saudara-saudara saya."
Pertemuan tersebut dihadiri oleh pemerintah desa, warga masyarakat, serta perwakilan TNI/Polri pada Kamis, 6 Maret 2025.
Abdul juga menegaskan bahwa ia tidak memaksa siapa pun untuk mengikutinya.
"Jika ada masyarakat yang ingin mengikuti, saya akan mempersilakan," tambahnya.
Ia mengidentifikasi dirinya sebagai Imam Mahdi dan juga sebagai jenderal bintang empat
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Tembikar Gaza Bangkit: Warisan Budaya yang Tak Padam di Tengah Konflik
Bripda Fauzan Dipecat Polri: Kronologi Lengkap Kasus KDRT dan Sanksi Ganda
Bareskrim Polri Musnahkan Ladang Ganja 51,75 Hektare di Aceh, Selamatkan Rp 621 Miliar
Masa Depan Inovasi Global: Mengapa Blokade Teknologi Justru Memicu Kemajuan Mandiri