MURIANETWORK.COM - Ketua BEM UI, Iqbal Cheisa Wiguna, mengkritik program makan bergizi gratis (MBG) yang dicetuskan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini diungkapkan Iqbal dalam aksi unjuk rasa atau demonstrasi bertemakan 'Indonesia Gelap' di depan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025).
Menurut Iqbal, program MBG dari Prabowo-Gibran ini, harus dievaluasi total.
Karena untuk mewujudkan MBG ini, pemerintah harus melakukan efisiensi anggaran besar-besaran.
Tak hanya itu, efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah juga dinilai tak tepat sasaran.
"Sebenarnya yang kita garis bawahi langkah hemat ala Prabowo-Gibran ini tidak tepat sasaran. Dan justru ujung dari penghematan ini kita rasa tidak tepat."
"Salah satunya terkait program makan bergizi gratis, hal ini cukup kita kritisi, kita perlu evaluasi total terkait program MBG ini," kata Iqbal dalam wawancara Program 'Sapa Indonesia Malam' Kompas TV, Senin (17/2/2025).
Lebih lanjut, Iqbal mengkritik program MBG yang hanya menyasar tatanan ekonomi rendah saja.
Program MBG ini juga dinilainya tak akan membuat masyarakat Indonesia menjadi sejahtera.
"Karena kita merasa program ini hanyalah program yang dilaksanakan menyasar tatanan ekonomi rendah dan hal tersebut tidak membuat orang Indonesia menjadi lebih sejahtera," jelas Iqbal.
Iqbal merasa justru merasa resah ketika banyak anak sekolah bisa makan siang gratis, tapi malamnya keluarga mereka harus kelaparan.
Sebab, menurutnya, efisiensi anggaran untuk mewujudkan program MBG ini juga berdampak pada banyak karyawan harus di-PHK atau dirumahkan.
"Kita perlu untuk resah apabila siang harinya, anak-anak di Indonesia bisa makan gratis, tapi malam harinya orang tua mereka, keluarga mereka harus kelaparan karena di-PHK oleh pekerjaannya," ungkap Iqbal.
Artikel Terkait
Samia Suluhu Hassan Dilantik Kembali: Kontroversi, Penolakan Oposisi, dan Dampaknya
KPK Periksa 5 Saksi Kasus Korupsi Proyek Kereta Medan, Ini Daftarnya
Ahmad Sahroni Kembali ke Kebon Bawang, Ungkap Kondisi Rumah Pasca Penjarahan
International Eco Jamboree 2025 di Jakarta: Agenda, Lokasi, Jadwal & Cara Daftar