6. Port Charger yang Kotor
Lubang charging yang penuh debu dan serpihan kotoran itu masalah nyata. Koneksi antara kabel dan port jadi tidak sempurna, aliran listrik pun jadi tersendat-sendat. Hasilnya, pengisian daya jadi tidak stabil dan lama-lama bisa merusak konektor itu sendiri.
7. Tidak Perhatikan Suhu Ruangan
Mencolokkan ponsel di ruangan yang pengap dan panas itu sama saja mendorongnya ke jurang. Suhu sekitar yang tinggi mempercepat kenaikan suhu perangkat. Selalu usahakan untuk ngecas di tempat yang sejuk dan punya aliran udara yang baik.
8> Fast Charging Terus-terusan
Fitur cas cepat itu penyelamat di saat darurat. Tapi kalau diandalkan setiap hari, efeknya kurang bagus untuk kesehatan baterai dalam jangka panjang. Panas yang dihasilkan lebih tinggi. Sesekali, gunakanlah charger biasa untuk menyeimbangkannya.
9. Lupa Restart Ponsel
Kelihatannya sepele, tapi coba deh. Restart secara berkala bisa bantu menstabilkan sistem. Dengan begitu, tidak ada proses latar belakang yang bekerja berlebihan saat pengisian daya berlangsung. Cobalah seminggu sekali.
10. Abaikan Peringatan "Overheating"
Ponsel pintar sekarang biasanya akan memberi peringatan kalau suhunya terlalu tinggi. Jangan pernah diabaikan! Notifikasi itu adalah alarm. Mengabaikannya bisa berujung pada kerusakan permanen, terutama pada sel baterainya.
Laporan dari Mureks menegaskan bahwa kebiasaan kecil seperti membiarkan ponsel terhubung ke charger semalaman adalah kontributor utama penurunan usia baterai. Pola penggunaan yang lebih disiplin sangat disarankan jika kita ingin perangkat awet.
Sementara itu, analisis dari Optimaise.co.id menyoroti hal mendasar. Perawatan seperti pengisian daya yang tepat, memilih aksesori berkualitas, dan mengontrol suhu perangkat terbukti mampu memperpanjang umur smartphone secara signifikan.
Intinya sih sederhana. Dengan memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan tadi, kita bisa menjaga ponsel tetap optimal lebih lama. Gak perlu buru-buru ganti gadget kalau yang lama masih bisa dirawat. Kebiasaan baik, kalau dilakukan konsisten, dampaknya memang besar untuk daya tahan smartphone kita sehari-hari.
Artikel Terkait
BNPT Ungkap 112 Anak Teradikalisasi, Game Online Jadi Pintu Masuk Baru
Kapolda DIY Minta Jajarannya Tak Baper dengan Komisi Reformasi Polri
Menasihati Penguasa di Depan Umum: Bolehkah atau Justru Wajib?
Tradisi Tahun Baru: Dari Konvoi Kembang Api hingga Doa Bersama Keluarga