Video itu tiba-tiba muncul dan menyebar cepat di linimasa. Tampak sekelompok orang sedang khusyuk berzikir, tepat di pelataran Candi Prambanan. Latar belakangnya tak lain adalah salah satu situs cagar budaya Hindu terbesar yang kita miliki. Adegan itu, tentu saja, langsung memantik perhatian.
Di satu akun media sosial saja, rekaman tersebut sudah ditonton hampir sejuta kali. Beredar luas, lalu memancing beragam reaksi dari warganet. Ada yang mempertanyakan, ada pula yang berkomentar pedas.
Menanggapi riuhnya situasi, manajemen PT Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan akhirnya angkat bicara. Mereka menyampaikan permohonan maaf sekaligus klarifikasi resmi.
Demikian bunyi keterangan tertulis mereka yang dikeluarkan pada Senin (29/12).
Menurut penjelasan itu, kejadiannya berlangsung lebih awal, tepatnya Kamis (25/12) lalu. Sekitar pukul sebelas siang, di sisi utara Candi Siwa. Rombongan yang terlibat sekitar 11 orang diketahui datang dari Semarang, Jawa Tengah.
Artikel Terkait
MUI Kritik Keras Pernyataan Romo Magnis Soal LGBT: Mengancam Masa Depan Generasi
Warga Banjar Berbondong-bondong Tinggalkan Rumah, Sebagian Bertahan di Tengah Banjir yang Mengganas
Pertamina Pastikan Stok Gas 3 Kg di Sintang Aman Jelang Libur Akhir Tahun
Empat Pilar Astra Pacu Desa Bangkit, Capai Rp411 Miliar dari Ekspor