MANADO – Wajah Olva Sumual memancarkan kesedihan yang dalam. Sebagai Kepala Panti Werdha Damai Ranomuut di Paal II, Manado, ia menyaksikan langsung panti yang menjadi tanggung jawabnya ludes dilalap si jago merah pada Minggu malam lalu, 28 Desember.
Kini, setelah musibah nahas itu, harapan satu-satunya tertumpu pada pemerintah. Bagaimana nasib para penghuni yang selamat? Itu yang paling dipikirkannya saat ini.
“Kita sudah koordinasi, Pemerintah juga sudah ambil alih, sudah meminta nama-nama dari kita,” ucap Olva.
Ia sendiri nyaris menjadi korban. Dengan suara lirih, Olva bercerita bahwa komunikasi dengan keluarga para penghuni terus dijalin. Tujuannya jelas: memberikan informasi terkini soal kondisi mereka.
Beberapa keluarga bahkan sudah datang langsung, baik ke lokasi kejadian yang masih menyisakan kepulan asap maupun ke rumah sakit tempat korban dirawat.
Artikel Terkait
Menteri Minta BMKG Waspadai Perubahan Cuaca Jelang Tahun Baru
Pemerintah Pastikan Penggantian Dokumen Korban Bencana Gratis, Pengawasan Diperketat
Cuaca Buruk di Bali, Wisatawan Lokal Beralih ke Jawa
Suara Motor Geber Picu Pengeroyokan Hingga Tewaskan Pesilat Remaja di Demak