Jenazah Anak Pelatih Valencia Ditemukan Setelah Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo

Setelah berhari-hari pencarian yang melelahkan, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jenazah seorang warga negara asing asal Spanyol. Korban ini merupakan salah satu dari mereka yang hilang akibat kecelakaan kapal wisata KM Putri Sakinah di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat lalu. Kapal itu tenggelam di sekitar Pulau Padar, Kabupaten Manggarai Barat.

Operasi pencarian untuk korban lainnya masih terus digenjot. Rencananya, tim akan melanjutkan upaya ini selama tujuh hari ke depan. Harapannya, mereka bisa menemukan yang masih hilang.

Asfan Dulhasan, dari Kantor Pencarian dan Pertolongan B Maumere, mengonfirmasi penemuan itu. "Pada hari keempat pencarian, tepatnya pukul 06.05 WITA pagi tadi, kami dapat laporan dari warga," ujarnya.

Menurut sejumlah saksi, jenazah ditemukan di daerah Pulau Serai, yang masih masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Warga setempat yang pertama kali melihatnya segera melaporkan temuan itu kepada tim gabungan.

Asfan menambahkan detail yang menyedihkan. Korban yang ditemukan adalah seorang perempuan berusia 12 tahun. Usai dievakuasi dari lokasi terpencil itu, jenazahnya kemudian dibawa ke Labuan Bajo untuk proses lebih lanjut.

Korban ini diketahui adalah anak dari Fernando Martin, pelatih klub Spanyol Valencia CF Femenino B. Saat musibah terjadi, Martin sedang berlibur bersama istri dan keempat anaknya. Kabar baiknya, istri dan satu anaknya berhasil diselamatkan dari kejadian nahas itu.

Penguatan dengan Kapal Baru

Di sisi lain, upaya pencarian tak kendor. Fathur Rahman, yang juga dari Kantor SAR setempat, menyebut operasi terus dilakukan dengan intensif. Bahkan, kemampuan tim kini diperkuat dengan kedatangan alat baru.