Monitoring berlanjut. Area gerbang tiket, kawasan ASDP, hingga ke dermaga pelabuhan diperiksa satu per satu. Tujuannya jelas: memastikan sistem penyeberangan berjalan aman, tertib, dan mampu menampung lonjakan penumpang serta kendaraan.
“Dari pengecekan di Pos Pelayanan KM 20 B, Pos Terpadu Bakauheni, hingga area dermaga, saya melihat personel telah siaga penuh,” ujar Helfi.
Ia menambahkan, koordinasi berjalan baik dan sistem pelayanan sudah terstruktur rapi. Namun begitu, kewaspadaan tidak boleh kendur. Polda Lampung terus memantau titik rawan dan menyiapkan berbagai skenario antisipasi.
Dengan sinergi yang kuat antar petugas dan dukungan masyarakat, Kapolda yakin operasi pengamanan ini bisa optimal. Harapannya sederhana: menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua orang yang merayakan Natal dan menyambut Tahun Baru.
Artikel Terkait
Kejagung Serahkan Rp 6,6 Triliun ke Kas Negara, Begini Cara Mengamankan Uang Sebanyak Itu
Malam Khidmat di Katedral, Ribuan Umat Padati Misa Natal
DDII Jabar Tegaskan Sikap: Imbau Umat Islam Hindari Ucapan dan Atribut Natal
Setahun Memimpin, Prabowo Tegaskan Kunci Pemerintahan Efektif Ada di Meritokrasi