Muatan Besi Tiga Ton Meluncur, Dua Nyawa Melayang di Cilincing

- Senin, 22 Desember 2025 | 04:30 WIB
Muatan Besi Tiga Ton Meluncur, Dua Nyawa Melayang di Cilincing

Kisah dari Pelataran Warung Kopi

Toni masih ingat betul. Semua terjadi Sabtu sekitar pukul 14.30 WIB. Truk colt diesel itu baru saja keluar dari jalan tol. Baru beberapa meter melaju, pengemudinya terpaksa menginjak rem mendadak untuk menghindari kendaraan di depannya.

Nah, di situlah malapetaka terjadi. Pengereman mendadak itu rupanya membuat penyangga muatan tak kuat menahan beban. Besi-besi berat itu pun meluncur ke depan, menghancurkan kabin dan menimpa dua orang di dalamnya.

“Mau ngindarin mobil di depan, jadi dia ngerem mendadak. Enggak kuat penyangganya, jadi turun itu (muatan besi), enggak kuat itu penyangganya. Meninggal dua orang,” kenang Toni.

Menurutnya, kombinasi muatan yang terlalu berat dan kondisi truk yang sudah tua jadi biang kerok. “Mobil engkel truk yang agak sedang. Toh memang sudah agak tua mobilnya, penyangganya sudah enggak kuat. Bruk (muatan besi) turun,” tambahnya.

Saat itu Toni sedang berjualan. Dia mendengar teriakan minta tolong dari sopir truk yang sudah terperangkap di reruntuhan kabin. “Kemarin sekitar jam setengah 3, saya lagi di sini, lagi jualan. Saya lihat sopirnya masih ngomong minta tolong, minta tolong. Kalau saya lihat sih pake seragam kerja proyek,” jelas dia.

Besi yang meluncur itu tak hanya menghancurkan truknya sendiri. Ujungnya sempat menghantam mobil Suzuki Ertiga di depannya, mendorong dan merusak bagian belakang mobil itu.

“Kalau se-ngelihat saya, dia punya besi (terkena) mobil depannya, kedorong, nabrak buntutnya,” ucap Toni.

Nasib masih beruntung bagi penumpang Ertiga. “Untungnya kan itu di dalamnya kan ada penumpang-penumpang itu perempuan semua. Untung aja besinya tuh enggak nembus sampai depan, jadi untungnya langsung turun ke bawah (besinya),” sambungnya lega.

Kecelakaan sedahsyat ini, kata Toni, baru pertama kali terjadi di wilayah itu. “Pertama di sini mah, kalau motor ketabrak pernah di sini,” ungkapnya. Sebuah peristiwa nahas yang meninggalkan duka dan tumpukan besi sebagai bukti bisu.


Halaman:

Komentar