"Pak Kades, minta tolong ya masalah data ini," pinta Agus Jabo.
Ucapannya disambut riuh tepuk tangan warga.
Ia meminta jajaran pemerintah daerah, terutama para lurah dan kades, untuk bekerja dengan saksama. Data harus akurat. Dengan begitu, bansos akan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan. Sementara warga yang sudah tidak sesuai kriteria akan dikeluarkan dari daftar penerima.
Jangan Terlalu Bergantung pada Bansos
Di sisi lain, Agus Jabo punya harapan lain. Ia berharap warga, khususnya yang masih berusia produktif, tidak terus-menerus bergantung pada bantuan sosial. Bansos lebih diprioritaskan bagi kelompok rentan seperti lansia tunggal dan penyandang disabilitas.
Usai berbincang dengan warga, Agus Jabo meninjau layanan kesehatan gratis yang disediakan. Ia juga menyerahkan bantuan secara simbolis untuk warga Kabupaten Magelang.
Bantuan yang disalurkan cukup beragam. Ada 17 unit Rumah Sejahtera Terpadu senilai Rp 340 juta, ratusan kaus dan paket sembako, serta Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial senilai Rp 160 juta untuk dua desa di Kecamatan Borobudur.
Artikel Terkait
Megawati Murka: Buzzer hingga Bantuan Mi Instan Dikecam di Tengah Kisah Lapangan
Minyak dan Darah: Sumber Daya yang Menggerus Perdamaian di Timur Tengah
Pemuda Gorontalo Diciduk Usai Video Mesum dengan Siswi SMP Viral
Kekacauan Berdarah di Stasiun Taipei: Pelaku Bom Asap Tewas Usai Teror