Sikap Tito Karnavian Dinilai Tak Beradab, Bisa Rusak Hubungan RI-Malaysia
Kritik pedas datang dari pengamat intelijen dan geopolitik, Amir Hamzah. Kali ini, sasarannya adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Menurutnya, sikap dan pernyataan Tito sudah melampaui batas. Bukan cuma soal etiket, tapi ini berpotensi besar mengacaukan hubungan diplomatik kita dengan Malaysia.
Bagi Amir, seorang menteri itu bukan bicara untuk dirinya sendiri. Setiap kata yang keluar selalu membawa simbol dan wibawa negara. Jadi, dalam urusan antarnegara, dampaknya bisa serius.
Begitu kata Amir Hamzah dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat lalu.
Ia menegaskan, hubungan kita dengan Malaysia itu kompleks. Bukan cuma formalitas kenegaraan, tapi juga soal sejarah, budaya, dan kepentingan strategis yang sudah lama terjalin. Semuanya butuh kehati-hatian ekstra untuk dijaga. Makanya, Amir gerah melihat urusan dalam negeri dicampur aduk dengan isu yang langsung bersinggungan dengan hubungan luar negeri.
tegasnya lagi.
Dalam sistem pemerintahan, setiap kementerian punya porsinya masing-masing. Urusan diplomasi dan hubungan luar negeri, itu ranahnya Kementerian Luar Negeri dan tentu saja, Presiden sebagai kepala negara. Bukan domain Mendagri.
Dampaknya bisa lebih jauh lagi. Amir khawatir, pernyataan yang dianggap tak beradab ini tak cuma merusak hubungan bilateral, tapi juga mengikis kehormatan Presiden Prabowo Subianto di mata tetangga.
Artikel Terkait
Kotak Misterius di Depan Gereja GKPS Bandung Picu Kepanikan Warga
Megawati Ingatkan Pentingnya Dapur Umum, Bukan Cuma Bagi-bagi Mie Instan
Prabowo Lantik Enam Dubes Baru, Nirmala Sjahrir Dipercaya untuk Jepang
Demokrasi di Ujung Tanduk: Kembalinya Siklus Korupsi Kepala Daerah