Polisi juga masih memburu pelaku lain yang diduga terlibat. "Sejauh ini untuk penyidik juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain," kata Jules. Beberapa barang bukti sudah diamankan, mulai dari kendaraan, pakaian, hingga ponsel milik pelaku dan korban.
Kisah tragis ini berawal di aliran sungai di Wonorejo, Pasuruan. Faradila ditemukan warga pada Selasa (16/12) pagi, sekitar pukul setengah tujuh. Saat itu, seorang warga sedang mencari rumput di sekitar lokasi.
Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, menggambarkan kondisi korban saat ditemukan. Jasadnya masih mengenakan jaket hitam, celana panjang krem, dan helm berwarna pink. Polisi yang datang kemudian melakukan evakuasi.
Kini, dengan ditetapkannya AS sebagai tersangka, publik menunggu kejelasan lebih lanjut. Siapa pelaku lain? Apa motif di baliknya? Pertanyaan-pertanyaan itu masih menggantung, menunggu jawaban dari proses penyidikan yang masih berlangsung.
Artikel Terkait
Bekasi Kembali Didera Skandal Korupsi, Bupati Muda Diamankan KPK
Sekjen Kabinet Minta Kritik Bencana Dikemas Bijak, Soroti Perjuangan di Balik Layar
Transformasi Digital Kemenkum Raup Triliunan Rupiah dan Pecahkan Rekor ASEAN
Bendera Putih di Aceh: Isyarat Keputusasaan yang Akhirnya Didengar Jakarta