Sebuah kapal tanker di pelabuhan Rostov-on-Don, di selatan Rusia, menjadi sasaran serangan drone Ukraina. Akibatnya, kebakaran hebat berkobar dan menelan korban jiwa. Wali Kota setempat, Aleksandr Skryabin, mengonfirmasi insiden berdarah ini pada Kamis pagi (18/12).
“Tim darurat sedang memadamkan api di kapal tanker yang terkena serangan drone saat berlabuh,” ujar Skryabin.
Ia menambahkan, “Kebocoran produk minyak berhasil dihindari. Sayangnya, ada korban tewas dan luka-luka.” Meski begitu, detail jumlah korban tidak diungkap lebih lanjut olehnya.
Laporan awal justru datang dari Gubernur regional, Yuri Slyusar. Dialah yang pertama kali menyebut adanya korban di antara awak kapal akibat serangan terhadap kapal di pelabuhan itu.
Namun begitu, dampak serangan ternyata tak berhenti di pelabuhan. Menurut Slyusar, gelombang kejut atau puing dari serangan merusak sebagian blok apartemen tinggi yang masih dalam tahap pembangunan di kota tersebut. Keadaan jadi makin runyam karena dua rumah pribadi di kota terdekat juga dilalap si jago merah. Suasana mencekam langsung menyebar.
Artikel Terkait
Kakek 71 Tahun Terancam Penjara Usai Keenam Kalinya Tangkap Burung Cendet di Baluran
Kepala BGN Main Golf di Tengah Bencana Sumatera, Klaim Acara Amal
Satya Budaya Nalendra: Tujuh Pilar Budaya dan Peran Unik Jaya Suprana sebagai Penggagas
Pertikaian Tetangga Berdarah Berujung 15 Tahun Penjara untuk Ayah dan Anak di Palembang