Roy merasa punya dasar kuat untuk meragukan keaslian foto di ijazah itu. Dia bilang, dirinya paham betul soal fotografi. Selain hobi komputer, dunia potret-memotret sudah ditekuninya sejak masih berkuliah di UGM dulu.
Menurut pengamatannya, foto yang terpampang di dokumen itu terlihat terlalu baru. "Tidak seperti foto yang usianya sudah lebih dari 40 tahun," ujarnya. Sebagai perbandingan, dia menunjuk ijazah milik Rismon yang usianya 23 tahun saja fotonya sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Karena itu, keyakinannya tak berubah. Roy tetap pada pendirian bahwa ijazah itu bukan dokumen asli yang diterbitkan Fakultas Kehutanan UGM pada 1985.
Artikel Terkait
Warga Temukan Jasad Perempuan dengan Helm Pink di Sungai Wonorejo
Kebun Ganja di Rumah Kontrakan Jombang Digerebek, Pelaku Terancam Hukuman Mati
Delapan Jam Diperiksa KPK, Gus Yaqut Bungkam Soal Dugaan Korupsi Kuota Haji
Sejarah Bukan untuk Dihafal, Tapi untuk Dipahami: Mengapa Pendekatan Kritis Lebih Bermakna