Menurutnya, kebocoran terjadi di mana-mana. Sektor pertambangan dan penebangan liar disebut-sebut sebagai titik rawan. Tapi Prabowo tampaknya punya data. Ia mengaku sudah menghitung dan mempelajari angka-angkanya. Hasilnya? Kerugian negara dinilai sangat besar.
“Banyak sekali sumber daya kita yang bocor,” katanya.
“Sedikit demi sedikit, kita harus tutup celah itu.”
Di akhir pernyataannya, ada nada refleksi. Bukan sekadar perintah, tapi ajakan untuk introspeksi. “Kita tidak boleh takut mengakui kelemahan sendiri,” tutur Prabowo. Namun begitu, tekad untuk berbenah harus lebih kuat. Masalah ini, tegasnya, harus diselesaikan sampai tuntas.
Artikel Terkait
Surabaya Ramai-Ramai Donor Darah, 297 Kantong Terkumpul di Mal
Presiden Diminta Introspeksi: Banjir Sumatra dan Bisnis Keluarga di Tengah Sorotan Publik
Najis Menempel, Wudhu Tetap Sah? Ini Penjelasan Ulama
Standar Ganda Dunia: Dari Bondi hingga Gaza, Luka yang Tak Sama Diperlakukan