Jokowi Siap Bongkar Ijazah di Pengadilan, Tersangka Sindir: Yang Mana Lagi?

- Minggu, 14 Desember 2025 | 11:50 WIB
Jokowi Siap Bongkar Ijazah di Pengadilan, Tersangka Sindir: Yang Mana Lagi?

Polemik soal ijazah Presiden Joko Widodo yang sudah berlangsung setahun lebih, akhirnya mendapat respons langsung dari yang bersangkutan. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Jokowi berjanji akan menunjukkan keaslian dokumen pendidikannya itu. Namun, bukan di ruang publik. Dia memilih forum yang menurutnya paling tepat: pengadilan.

"Ya, itu forum yang paling baik untuk menunjukkan ijazah asli saya dari SD, SMP, SMA, universitas, semuanya dan saya bawa," ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Pernyataan itu disampaikannya dari kediamannya di Solo, Selasa malam lalu. Jokowi tak memandang sederhana kegaduhan yang terjadi. Menurutnya, ini bukan cuma soal tudingan liar. Ada agenda besar di baliknya, katanya. Itulah sebabnya dia memilih diam dan menunggu saat yang tepat untuk bertindak.

Dia berharap, dengan membawa persoalan ini ke ranah hukum, bisa jadi pelajaran bagi banyak orang. "Untuk pembelajaran kita semuanya bahwa jangan sampai gampang menuduh orang, jangan sampai gampang menghina orang, memfitnah orang, mencemarkan nama baik seseorang," tegasnya.

Kalau tidak ditangani serius, Jokowi khawatir kasus serupa akan terulang. Bisa menimpa siapa saja. "Ya kan bisa terjadi tidak hanya kepada saya, bisa ke yang lain. Bisa ke menteri, bisa ke presiden yang lain, bisa ke gubernur, bupati, wali kota, semuanya dengan tuduhan asal-asalan," imbuhnya.

Namun begitu, rencana Jokowi itu justru dipertanyakan oleh salah satu pihak yang dilaporkan. Tifauzia Tyassuma atau yang akrab disapa dokter Tifa, meragukan niatan tersebut. Melalui akun X-nya, tersangka dalam kasus ini menyebut bahwa ijazah Jokowi sebenarnya sudah ada di Polda Metro Jaya.

"Sebelum menjawab pertanyaan penyidik, saya memastikan, menurut penuturan Pemeriksaan juga, bahwa Ijazah Joko Widodo ada di Polda Metro Jaya," tulis Tifa.

Dia menjelaskan, ijazah itu disita saat dirinya diperiksa sebagai tersangka pada 13 November lalu. Dokumen itu langsung dibawa ke Polda. "Itu adalah Ijazah yang dinyatakan oleh Joko Widodo sendiri, di tanggal 25 Juli 2025 ketika ybs diperiksa oleh Polda Metro Jaya di Solo, dengan alasan sakit," sambungnya.


Halaman:

Komentar