Ferry, kakak Ervina, memutar ulang rekaman itu di RS Polri Kramat Jati. Ia datang untuk mengurus adiknya. Mendengar suara anaknya untuk terakhir kali, Endang, ayah Ervina, hanya bisa menunduk. Air matanya jatuh lagi. Sejak malam, ia sudah menunggu di sini, berharap bisa membawa pulang putrinya.
Menurut Ferry, setelah pesan suara itu, komunikasi terputus sama sekali.
Nasib sudah berkata lain. Tim DVI berhasil mengidentifikasi jenazah Ervina pada Rabu ini. Keluarga pun akhirnya bisa membawanya pulang. Mereka berencana memakamkan almarhumah secepatnya, mengakhiri duka yang terasa begitu panjang.
Artikel Terkait
Budaya ABS: Ketika Laporan Palsu Menjerat Prabowo di Tengah Bencana
Pesan di Layar Ponsel yang Mengguncang Rumah Tangga Fitrah
BNPB Gencar Tebar Ribuan Kilogram Garam untuk Atasi Cuaca Ekstrem di Sumut
Pertemuan dengan Kiai Faqih, 95 Tahun, dan Rahasia Panjang Umur yang Menyentuh Hati