murianetwork.com - Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkini diketahui bahwa hujan intensitas lebat dan potensi suhu panas terik masih dapat terjadi di sebagian wilayah Indonesia selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan bahwa kondisi tersebut dipicu oleh beberapa fenomena dinamika atmosfer, yakni :
Sirkulasi angin di Laut Cina Selatan (LCS) masih menghambat aliran massa udara basah dari Asia ke wilayah Indonesia, sehingga potensi hujan lebat masih terkonsentrasi di wilayah Sumatera dan Kalimantan Barat.
"Sirkulasi di LCS ini diidentifikasi sebagai Bibit Siklon Tropis 18W yang bergerak ke arah barat menuju daratan Semenanjung Malaysia dan berpotensi rendah menjadi sistem siklon tropis," jelasnya sebagaimana dikutip InfoPublik pada Minggu (24/12/2023).
Artikel Terkait
BIN–Australia–Timor Leste Jalin Kolaborasi Intelijen, Pengamat: Sinyal Baru Geopolitik Indo-Pasifik
Kecerdasan Buatan Hidupkan Kembali Denyut Pasar Parit Besar Era 1970-an
Misteri Kematian Dosen UNTAG di Hotel, Perwira Polisi Jadi Pelapor Kunci
Klarifikasi KPU Surakarta: Berkas Ijazah Jokowi Utuh, Buku Agendanya yang Dimusnahkan