Polisi menggerebek sebuah laboratorium gelap di Medan. Tepatnya di kawasan Teladan Baru, Rabu lalu. Yang mereka temukan bukan narkoba biasa, melainkan vape yang diisi dengan etomidate sejenis obat bius yang disalahgunakan. Satu orang diamankan, bersama ratusan botol vape siap edar.
Menurut Brigjen Pol Eko Hadi Santoso, kasus ini berawal dari sebuah paket mencurigakan. Informasi yang diterima polisi menyebut ada pengiriman dari Malaysia menuju Medan, lewat Bandara Soekarno-Hatta. Isinya? Cairan etomidate.
“Adanya pengiriman paket dari Malaysia (Skudai) dengan tujuan Kota Medan yang berisikan cairan mengandung etomidate di jasa pengiriman paket FedEx di kawasan Bandara Soetta, Banten,” jelas Eko dalam keterangannya, Kamis (10/12).
Dari titik itu, penyelidikan dikembangkan. Polisi akhirnya menyasar sebuah rumah di Medan Denai. Di situlah mereka menangkap seorang pria bernama M. Raffi.
Barang buktinya cukup mencengangkan. Selain peralatan produksi, polisi menyita 1.700 gram cairan etomidate murni dan 4.000 gram cairan perasa atau flavour.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Perintahkan Evaluasi Ketat Pasca Kebakaran Maut di Kemayoran
Prabowo Langsung Terbang ke Moskow, Segera Temui Putin di Kremlin
Gubernur Panggil Dirut Transjakarta Usai Pesepeda Tewas Tabrak Bus di Sudirman
Bupati Erlina Buka Suara di Tengah Aksi: Saya Jarang di Mempawah Demi Pembangunan