Kedua pemimpin sepakat untuk memperluas kolaborasi di bidang ini. Ruang lingkupnya cukup luas, mulai dari pengembangan SDM kesehatan dan industri farmasi, sampai ke hal-hal yang lebih teknis seperti teknologi kesehatan dan layanan kesehatan digital.
Dan ada satu lagi poin penting yang dibahas. Di tengah cuaca ekstrem dan bencana yang makin sering terjadi, isu perubahan iklim nggak bisa diabaikan. Mereka pun menyepakati langkah bersama untuk manajemen bencana dan membangun ketahanan iklim.
Rencananya, kerja sama ini akan diwujudkan melalui berbagi pengetahuan, peningkatan kapasitas, dan tentu saja, lewat inisiatif-inisiatif bersama di masa depan. Pertemuan bilateral ini, singkatnya, berhasil merajut beberapa benang kerja sama yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebih solid dan terarah.
Artikel Terkait
Marully dan Panggilan yang Tak Terjawab di Tengah Puing Sibolga
Jalur Evakuasi yang Hilang, 22 Nyawa Terjebak di Gedung Terra Drone
Pesta Pernikahan Berantakan, Calon Pengantin Rugi Rp 100 Juta Gara-gara WO Bodong
AJI Tolak Anugerah Dewan Pers 2025, Sebut Prosesnya Gelap dan Mengkhianati Konstituen