"Kami melihat banyak peluang yang belum tergarap maksimal," begitu kira-kira salah satu poin yang mengemuka.
Agenda kemudian berlanjut. Pertemuan bilateral dilanjutkan dengan melibatkan seluruh delegasi. Pembahasan jadi lebih teknis, mencakup kerja sama di berbagai sektor.
Di sisi lain, ada satu hal yang membuat hari ini istimewa. Di sela rangkaian pertemuan, Presiden Zardari mengambil suatu penghargaan. Dengan khidmat, ia menyematkan anugerah tertinggi Nishan-e-Pakistan kepada Presiden Prabowo. Penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan cermin dari rasa hormat mendalam Pakistan pada Indonesia dan pemimpinnya.
Ritual kenegaraan selesai, tapi kesan dari pertemuan ini jelas akan berlangsung lama. Dari percakapan ringan di koridor hingga kehormatan tertinggi, semuanya menggambarkan satu hal: hubungan kedua bangsa yang terus dijaga.
Artikel Terkait
Kepala Dinas Kalbar Mundur Sebulan Setelah Dilantik, Wakil Gubernur Soroti Buruknya Koordinasi
Prabowo dan Shehbaz Sharif Sepakati Kerja Sama Keamanan dan Kesehatan
Jokowi Buka Suara: Siapa Tuduh, Siapa Buktikan
Tragedi Kebakaran Terra Drone: Di Balik Asap, Ada Data Raksasa Perkebunan Sawit