Kemangi di Sela Megaproyek: Kisah Petani Kota yang Bertahan di Pesisir Jakarta

- Senin, 08 Desember 2025 | 16:36 WIB
Kemangi di Sela Megaproyek: Kisah Petani Kota yang Bertahan di Pesisir Jakarta

“Hasilnya saya pasok ke pasar tradisional sama ke pedagang nasi langganan,” ujarnya.

Pelanggannya itu yang menjadi tumpuan. Dari sepetak tanah di tengah kepadatan kota, Akim mengandalkan ketekunan dan konsistensi untuk menghidupi keluarga.

Tapi, bertani di daerah pesisir seperti Papanggo punya tantangan sendiri. Lokasinya yang dekat laut bikin Akim harus pinter-pinter mengatur waktu. Air penyiramannya berasal dari aliran kali yang nyambung langsung ke laut.

Nah, masalah muncul kalau air laut sedang pasang. Kadar garamnya naik, dan itu berisiko merusak tanaman sayuran. Solusinya? Akim sering terpaksa menunggu sampai sore, saat air mulai surut, baru ia bisa menyiram dengan air yang lebih bersih. Sebuah kewaspadaan ekstra yang harus dilakukan demi menjaga kualitas daun kemanginya.


Halaman:

Komentar