Suasana di Jalan Beton, Kayu Putih, mendadak ricuh kemarin. Sejumlah orang berkerumun di depan sebuah usaha wedding organizer, menuntut hak mereka. Dari video yang beredar, terlihat jelas mereka meminta pengembalian uang. Pasalnya, janji katering untuk acara pernikahan mereka tak kunjung dipenuhi oleh pihak WO.
Gara-gara aksi warga ini, Polres Jakarta Timur pun turun tangan. Mereka langsung mendatangi lokasi untuk meredakan keadaan. Bahkan Kapolresnya, Kombes Alfian Nurizal, datang sendiri ke tempat kejadian. Di tengah kerumunan yang masih emosional, Alfian terlihat berbincang, berusaha menenangkan.
"Kami merespons cepat aduan masyarakat soal dugaan penipuan wedding organizer ini," ujar Alfian.
Ia menjelaskan, tujuannya ke lokasi adalah memastikan situasi tetap kondusif dan tidak berujung anarki.
Menurut penuturannya, massa yang berkumpul bisa mencapai 200 orang. Mereka semua merasa dirugikan. Suasana sempat memanas, tuntutan dilayangkan. Namun begitu polisi datang dan memberi kepastian, mereka akhirnya mau diajak berdiskusi lebih tenang.
Artikel Terkait
Kemensos Siapkan Santunan Rp15 Juta untuk Korban Tewas Banjir Sumatra
Foto Viral Kerusakan Gunung Slamet Ternyata Bekas Proyek Panas Bumi 2018
Kesombongan yang Membunuh: Ketika Gengsi Menutup Pintu Bantuan di Tengah Banjir
Bupati Tapteng: Longsor dan Banjir Bandang, Imbas Sawit Menggerus Bukit