Deru mesin dan tumpukan material masih mendominasi pemandangan di pesisir utara Jakarta. Di balik hiruk-pikuk itu, ada upaya nyata Pemprov DKI untuk membentengi ibu kota dari ancaman banjir rob. Mereka sedang gencar membangun tanggul pantai, yang dikenal dengan proyek NCICD Fase A.
Menurut Ika Agustin, Kepala Dinas Sumber Daya Air, panjang total tanggul yang direncanakan mencapai lebih dari 28 kilometer. Saat ini, pekerjaan sudah melahap 11,8 kilometer. Sisanya? Masih sekitar 16,5 kilometer lagi yang harus diselesaikan.
"Update per bulan November sekarang tinggal kurang lebih 16,5 kilometer,"
kata Ika saat meninjau lokasi di Muara Baru, Penjaringan, awal pekan ini.
Fokus pembangunan kini tertuju di dua titik: kawasan Asahimas dan Ancol Barat. Targetnya, dua sektor itu harus tuntas seluruhnya pada akhir tahun depan, tepatnya Desember 2025. Baru setelah itu, giliran wilayah seperti Pluit, Muara Angke, dan Kali Lencong yang akan dikerjakan pada 2026.
"Ada dua lokasi yang saat ini sedang kami bangun yaitu di Asahimas dan di Ancol Barat,"
tambahnya.
Artikel Terkait
Halaqah Tarbawiyah: Fondasi Dakwah yang Tak Boleh Diabaikan
Pesawat Tempur Thailand Serang Wilayah Sengketa, Kamboja Klaim Tak Membalas
Domino dan Deforestasi: Sorotan Gelap di Balik Tuntutan Mundur Raja Juli
Banjir Tapanuli: Saat Hutan Batang Toru Menjerit dan Politik Masa Lalu Datang Menagih