Namun begitu, ada secercah berita baik di tengah situasi sulit ini. Menurut Suharyanto, bantuan logistik untuk warga yang terdampak sudah mulai bisa disalurkan. Kendalanya, pengiriman saat ini cuma bisa mengandalkan jalur udara.
"Untuk seluruh daerah terisolir, meskipun ratusan, logistik semuanya sudah masuk. Meskipun jumlahnya mungkin harus terus ditambah karena hanya lewat udara, terbatas dari segi kapasitas," jelasnya.
Di sisi lain, pemulihan infrastruktur darat masih menjadi pekerjaan rumah yang besar. Beberapa ruas jalan utama di Provinsi Aceh dilaporkan masih putus total. Yang terdampak antara lain jalur dari Meureudu ke Pidie Jaya, lalu dari Kota Bireuen menuju Bener Meriah, dan juga rute Bireuen–Aceh Utara.
"Ini masih dikerjakan Menteri PU dan Satgas gabungan," ucap Suharyanto, menutup penjelasannya.
Artikel Terkait
Gugatan Rp 3,7 Triliun Menggantung, PLN dan Indonesia Power Absen di Sidang Perdana
Wamen Atip: Lima Transformasi Besar yang Akan Ubah Wajah Ketahanan Pangan Indonesia
Korban Tewas Bencana Sumatera Tembus 961 Jiwa, 40 Jasad Ditemukan Hari Ini
Barcode Ungkap Misteri Kayu Terdampar di Pantai Lampung