Hari itu, suasana di Desa Pulau Panggung terasa berbeda. Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, hadir bukan hanya untuk seremoni. Ia datang meninjau langsung jalan poros yang baru saja rampung, menghubungkan desanya menuju Gumay Ulu di Kecamatan Pajar Bulan, Lahat. Acara syukuran pun berlangsung hangat.
Yang paling terasa? Waktu tempuh. Perjalanan menuju Kota Lahat yang dulu makan waktu dua jam lebih, kini bisa ditempuh cuma sekitar 50 menit saja. Perubahan yang signifikan bagi kehidupan warga.
Proyek ini sebenarnya sudah lama diidamkan. Herman Deru bercerita, komitmennya muncul sejak periode pertamanya di 2023 lalu. Kala itu, para kepala desa setempat datang langsung menyampaikan aspirasi. Mereka meminta jalan yang layak.
“Permintaan itu disampaikan langsung oleh para kepala desa pada September 2023,” kisahnya.
Namun begitu, realisasinya tak semudah membalik telapak tangan. Anggaran yang dibutuhkan tak sedikit, mencapai Rp 70 hingga 80 miliar. Butuh kolaborasi kuat antara Pemprov Sumsel dan Pemkab Lahat untuk mewujudkannya. Akhirnya, tahap awal pembangunan dijalankan oleh kabupaten. Baru kemudian, di tahun 2024 ini, pemprov turun tangan membantu penyelesaian.
“Tahun ini Pemprov membantu Rp 30 miliar khusus untuk menuntaskan jalan ini. Sehingga awal tahun depan jalan ini sudah bisa dioperasionalkan penuh,” ujar Herman Deru.
Ia menekankan, infrastruktur bagus ini dibangun dari uang rakyat. Karena itu, ia meminta semua pihak ikut menjaga. Jangan sampai ada pengguna jalan yang merusak, seperti kendaraan berat yang melintas sembarangan.
Artikel Terkait
Wali Kota Pekanbaru Ikut Kursus Lemhannas, Wakil Wali Kota Ditunjuk Plt
Beras Rp 60 Ribu per Kilo dalam Bantuan Bencana, Kementan Didesak Buka Suara
Pawai Taaruf MTQ Pekanbaru Pecahkan Rekor, 30 Ribu Orang Warnai Car Free Day
Pelabuhan Morowali: Pintu Masuk yang Lepas dari Kendali Negara?