Sabtu lalu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan tanggul yang bocor di Muara Baru sudah diperbaiki. Pernyataan itu disampaikannya pada tanggal 6 Desember.
Namun begitu, kondisi di lapangan ternyata tak semulus pengumuman itu. Saat tim media mendatangi lokasi keesokan harinya, Minggu (7/12), aktivitas perbaikan masih berlangsung cukup intens. Beberapa petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara terlihat sibuk menambal retakan dengan karung pasir dan semen. Upaya mereka tampak seperti kerja darurat, menanggulangi kebocoran yang masih mengancam.
Seorang petugas di lokasi mengaku, pekerjaan yang mereka lakukan sifatnya sangat sementara.
"Kami harus menanggulangi dulu sementara waktu. Sebenarnya ini bukan milik kami, Pemprov ini membantu," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa rencana perbaikan permanen masih menunggu.
"Sementara sampai Desember, kami menindaklanjuti dengan ini. Rencana ke depannya seperti pengecoran, mungkin ada lagi," jelasnya.
Artikel Terkait
Panggilan Xi-Trump dan Langkah Jepang: Taiwan dalam Pusaran Narasi Pascaperang
221 Jenazah Korban Bencana Sumatera Masih Misteri, Polri Tambah Cold Storage
Pondok Krapyak Serukan Harmoni, Tegaskan Dukungan Penuh untuk Pimpinan NU
Mashaal Serukan Aliansi Global dari Istanbul untuk Palestina