Di tengah pidatonya pada perayaan HUT Golkar ke-61, Presiden Prabowo Subianto tak sungkan menyoroti kritik yang kerap menghampiri. Ia merasa, ada segelintir pihak khususnya dari kalangan elite yang gemar menyulut ejekan terhadap kebijakan yang ia ambil.
“Ada memang bagian dari rakyat kita terutama dari elite kita yang pintar-pintar dan merasa sangat pintar,” ujarnya di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/12).
“Mereka selalu nyinyir, selalu suka dengan menimbulkan ejekan-ejekan terhadap pemerintahnya sendiri, terhadap pemimpin-pemimpinnya sendiri.”
Nada suaranya tegas. Salah satu sasaran ejekan yang ia angkat adalah program pengadaan alutsista. Bagi banyak pengkritik, langkah itu mungkin terlihat berlebihan. Tapi Prabowo punya alasan sendiri yang ia anggap krusial.
Menurutnya, Indonesia bukanlah negara yang bisa bersantai-santai. Kita hidup di kawasan rawan bencana, terjepit dalam lingkaran api atau The Ring of Fire. Itu realitas yang tak bisa dipungkiri.
“Prabowo beli alutsista banyak-banyak, untuk apa?” tanyanya retoris kepada hadirin.
“Saudara-saudara, bangsa kita berada dalam sesuatu yang disebut lingkaran api. Bencana alam adalah bagian yang harus kita hadapi, tantangan. Untuk itu kita harus siap menghadapi yang paling jelek pun.”
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan: Penegakan Hukum Tak Pandang Bulu, Bisa Sentuh Kawan Sendiri
Prabowo di HUT Golkar: Rakyat Sudah Tahu, Mana yang Kerja, Mana yang Cuma Omon-omon
Bahlil Tegaskan Golkar Tetap di Koalisi Prabowo, Siap Dukung hingga 2029
Komisi V Siap Usut Dugaan Negara dalam Negara di Bandara Morowali