Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua DPD Sultan Najamuddin tampak hadir, menandai pentingnya momen ini. Tak ketinggalan, deretan menteri dari Kabinet Merah Putih juga memenuhi undangan. Mulai dari Mensesneg Prasetyo Hadi, Menkum Supratman Andi Agtas, hingga Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, semua hadir.
Puncak peringatan HUT kali ini diwarnai dengan nuansa khidmat. Setelah sambutan-sambutan, acara inti justru dimulai dengan doa bersama. Suara ribuan orang menyatu, memohon berkah untuk partai dan tentu saja bangsa. Usai doa, gema lagu Indonesia Raya mengisi seluruh sudut Istora, mengingatkan semua yang hadir tentang ikatan yang lebih besar di luar warna partai.
Malam itu di Senayan, politik terasa punya dua sisi: gegap gempita penyambutan dan heningnya refleksi dalam doa.
Artikel Terkait
Prabowo: 2029 Terserah Rakyat, Sekarang Fokus Bekerja
Truk Bantuan Kemanusiaan Terguling di Solok, Tak Ada Korban Jiwa
Bahlil Usulkan Pilkana Kembali Lewat DPRD, Wacana Lama yang Kembali Menggelinding
Lima Serial Remaja Barat yang Bikin Nostalgia dan Tak Lekang Waktu