Tanggul Jebol, Banjir Bandang Terjang Desa Mekar Rahayu dan Porak-Porandakan Penghidupan Warga

- Jumat, 05 Desember 2025 | 07:00 WIB
Tanggul Jebol, Banjir Bandang Terjang Desa Mekar Rahayu dan Porak-Porandakan Penghidupan Warga

Senin siang yang berubah jadi bencana. Di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, tanggul tak kuat menahan laju air dan akhirnya jebol. Akibatnya, banjir menerjang. Dua mobil milik warga terseret arus, sementara 22 kepala keluarga harus berhadapan dengan rumah yang terendam.

Ketua RT setempat, Ratmanto, menjelaskan kronologinya. Menurutnya, hujan sudah turun sejak pukul dua siang. Namun sekitar pukul tiga lewat, arus datang dengan tiba-tiba dan sangat deras.

Ia menambahkan, selain rumah warga, sembilan kontrakan dan sebuah gorong-gorong di pinggir sungai juga ikut terendam. Kerusakannya cukup parah.

Soal kendaraan yang hanyut, Ratmanto menyebut satu mobil Kijang sudah berhasil dievakuasi. “Alhamdulillah baru saja satu mobil sudah terangkat,” katanya. Sedangkan mobil Avanza masih dalam proses.

Kepanikan dan Seorang Ibu Lansia

Bagi warga seperti Susi (45), kejadian itu sungguh mencekam. Ia langsung kelimpungan karena harus menyelamatkan ibunya yang sudah lansia dan sedang sakit stroke.

Menurutnya, banjir kali ini benar-benar di luar dugaan. Biasanya cuma sampai mata kaki, tapi kemarin tingginya nyaris setinggi dada orang dewasa.

Mesin Jahit Rusak dan Pemasukan yang Hilang

Di sudut lain desa, Ema (48) hanya bisa termenung. Pandangannya kosong, masih terbayang banjir setinggi satu setengah meter yang memporak-porandakan kontrakannya sehari sebelumnya. Bukan hanya barang-barang, tapi juga sumber penghidupannya.

Ema bekerja sebagai asisten rumah tangga, sambil mengelola usaha jahit titipan majikannya. Kepercayaan itu sudah dibangun hampir sepuluh tahun. Tapi sekarang, tujuh mesin jahit itu rusak total karena terendam air.


Halaman:

Komentar