Angka korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru saja merilis pembaruan data yang cukup mencengangkan per Kamis (4/12). Tercatat, korban jiwa telah mencapai 778 orang. Yang membuat hati semakin berat, sebanyak 564 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan terus dicari.
Belum lagi korban luka-luka. Dari data yang dipublikasikan BNPB, jumlah mereka yang terluka mencapai sekitar 2,6 ribu orang. Kalau dilihat dari sebarannya, Sumatera Utara mencatat korban terbanyak. Posisi berikutnya diisi Aceh, lalu Sumatera Barat.
Dampaknya benar-benar luas. Bencana banjir dan tanah longsor ini tak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menghancurkan tempat tinggal warga. Sekitar 10,4 ribu rumah dilaporkan rusak, tersebar di 51 kabupaten dan kota. Bayangkan saja, puluhan ribu keluarga kini harus memulai lagi dari nol.
Kerusakan infrastruktur pun sangat parah. Fasilitas umum yang jadi tulang punggung masyarakat banyak yang tak bisa berfungsi.
Artikel Terkait
Panglima TNI Jelaskan Alasan Bantuan Sembako Dijatuhkan dari Helikopter
Gus Yahya Tegaskan Posisi Ketum PBNU Hanya Bisa Digeser Lewat Muktamar
Korban Bencana Sumatera Tembus 776 Jiwa, Ratusan Masih Hilang
Sopir Mobil Evakuasi Langsa Jadi Predator di Tengah Banjir