Di tengah situasi darurat banjir dan longsor di Aceh, muncul kabar mengejutkan. Tiga bupati setempat dikabarkan menyatakan ketidaksanggupan mereka menangani bencana. Mereka adalah Bupati Pidie Jaya Sibral Malasyi, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS, dan Bupati Aceh Tengah Haili Yoga.
Merespons hal itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa pernyataan dari ketiga kepala daerah itu jangan disalahartikan.
"Mengenai tiga kepala daerah yang menyatakan menyerah, bukan menyerah total, bukan," kata Tito.
Penjelasannya disampaikan di Posko Terpadu TNI Penanggulangan Bencana Alam, Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (3/12) lalu.
Menurut Tito, para bupati itu tetap bekerja keras dengan segala sumber daya yang mereka miliki. Cuma, skalanya memang terbatas. Kondisi di lapangan benar-benar parah. Jalan-jalan utama terputus oleh longsor, akses dari utara dan selatan pun terhambat karena jembatan putus.
Artikel Terkait
Gus Yahya Tolak Rapat Pleno PBNU: Batal Demi Hukum
Monas Kembali Dihangatkan, Setengah Juta Massa 212 Serukan Persatuan
Kemenhut Bantah Terbitkan Izin Tebang Kayu di Tapanuli Selatan
Instalator BTS Diamankan Saat Bobol Kabel Tembaga di Menara Pontianak