Meski sempat ricuh, aksi mereka tak langsung bubar. Massa bertahan, melanjutkan orasi dengan masih memakai sebagian badan jalan. Suasana tegang masih terasa mengambang di udara.
Salah seorang pendemo, Sudirman, bersikeras.
“Kami akan terus menyuarakan ini. Protes kami terhadap penetapan tersangka yang tidak adil ini tidak akan berhenti sampai ada kejelasan,” ujarnya dengan nada tegas.
Jalan Trans Sulawesi pun akhirnya kembali ramai, tapi kali ini oleh suara protes dan spanduk-spanduk yang berkibar, sisa dari sebuah siang yang ricuh di Gowa.
Artikel Terkait
Jabar dan PUPR Sepakati Kerja Sama, Citarum Masuk Prioritas
Stok Cuma di Atas Kertas, Warga Sumut Teriak: Sudah Lima Hari Tak Ada BBM!
Kalapas Sulut Dicopot Diduga Paksa Warga Binaan Muslim Makan Daging Anjing
Banjir Bandang Sumatera: 23 DAS Terdampak, Hujan Ekstrem dan Hilangnya Ribuan Hektar Hutan Jadi Pemicu