MURIANETWORK.COM – Angkanya sungguh mencengangkan. Lebih dari tiga juta jiwa harus berhadapan dengan amukan air dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera. Menurut data terbaru BNPB per Rabu lalu, bencana ini telah menyentuh hidup 3,3 juta orang di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Korban jiwa terus bertambah, dan kabar duka masih berdatangan. Pusdatin BNPB melaporkan 753 orang meninggal dunia. Namun, kepiluan belum berakhir: 650 orang masih dinyatakan hilang, sementara sekitar 2.600 lainnya menderita luka-luka. Bencana ini, tak bisa dipungkiri, termasuk yang paling mematikan dalam kurun waktu belakangan.
Di sisi lain, kerusakan infrastruktur terlihat sangat masif. Ribuan rumah warga hancur atau rusak parah.
Tak cuma tempat tinggal. Fasilitas umum pun porak-poranda. Data menunjukkan hampir 40% jembatan rusak. Sekitar 43% fasilitas pendidikan tak lagi bisa dipakai. Tempat ibadah dan pusat kesehatan juga ikut menjadi korban. Gambaran ini jelas membutuhkan penanganan yang tak singkat butuh proses panjang untuk membangun kembali.
Artikel Terkait
Dapur Gizi Terancam Lumpuh, Pasokan Bahan dan Gas Menipis Usai Banjir Aceh
Habib Rizieq Tantang Prabowo: Jangan Cuma Omon-omon, Tunjukkan Bukti Perang Lawan Korupsi!
Banjir Setinggi Paha Lumpuhkan Jalan di Deli Serdang, Anak Ujian Dititipkan Lewat Motor
Politisi PKB Minta Kalapas Dicopot Usai Diduga Paksa Napi Muslim Makan Daging Anjing