Pesantren Desak Menag Batalkan Acara Natal Bersama

- Selasa, 02 Desember 2025 | 18:25 WIB
Pesantren Desak Menag Batalkan Acara Natal Bersama

Ustaz Alim kemudian menambahkan poin lain. Islam, katanya, juga melarang perbuatan syirik dan memuliakan selain Allah.

Alasan lainnya menyangkut prinsip tashabbuh atau peniruan. Menurut BKsPPI, meniru ritual atau simbol keagamaan lain apalagi yang bermuatan identitas religius berisiko menimbulkan kekeliruan dalam akidah. Secara umum, keterlibatan dalam ibadah agama lain, yang bukan sekadar interaksi sosial biasa, dianggap dapat mengaburkan batasan ibadah yang hanya diperuntukkan bagi Allah dalam syariat Islam.

Di akhir pernyataannya, Ustaz Alim berharap imbauan ini mendapat perhatian.

Rencana perayaan Natal bersama di Kemenag sendiri sebelumnya diumumkan langsung oleh Menag Nasaruddin Umar. Saat menghadiri acara Jalan Sehat Lintas Agama di Kantor Kemenag Thamrin, Jakarta, akhir November lalu, ia menyebut langkah ini sebagai wujud nyata merawat kerukunan. Sebuah upaya menjaga kebersamaan di tengah keberagaman yang ada.

Nah, sekarang bola ada di pihak pemerintah. Bagaimana tanggapan Kemenag atas imbauan dari kalangan pesantren ini? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.


Halaman:

Komentar