Operasi besar-besaran akhirnya membuahkan hasil. Gembong narkoba yang selama ini diburu, Dewi Astutik, berhasil diamankan. Ia, yang disebut-sebut sebagai otak penyelundupan dua ton sabu ke Indonesia, kini tak lagi berkeliaran. Penangkapan itu terjadi di Kamboja.
Menurut sejumlah sumber yang mengetahui proses ini, penangkapan ini bukan kerja satu atau dua lembaga. Kolaborasi yang solid melibatkan BNN, kepolisian Kamboja, dan perwakilan Indonesia di sana mulai dari KBRI Phnom Penh, Atase Pertahanan, hingga BAIS TNI berhasil meringkusnya.
Lokasi tepatnya adalah di Sihanoukville. Kota pesisir yang ramai itu menjadi titik akhir pelariannya. Sayangnya, detail seperti kapan persisnya tangan Dewi diborgol polisi masih simpang siur. Belum ada konfirmasi resmi soal waktu kejadian.
Namun begitu, langkah selanjutnya sudah jelas. Rencananya, ia akan segera diekstradisi ke tanah air hari ini juga. Penerbangannya akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Artikel Terkait
Ditwah Mengguncang Sri Lanka: 355 Tewas dan Ratusan Hilang dalam Bencana Terparah
BRIN Gerakkan Satgas Riset untuk Tangani Banjir Bandang di Sumatra
Ketika Nama Jenderal Menjadi Alamat Penderitaan Rakyat
Luhut Buka Suara Soal Polemik Bandara IMIP: Tidak Ada Republik di Dalam Republik