Suasana di Padang Pariaman, Sumatera Barat, masih terasa berat. Pasca bencana banjir dan longsor, Presiden Prabowo Subianto akhirnya tiba di lokasi untuk bertemu langsung dengan warga yang terdampak. Raut prihatin jelas terpancar dari wajahnya. Dalam kunjungannya pada Senin (1/12/2025) itu, ia menyampaikan duka mendalam sekaligus pesan semangat.
"Saya turut berduka cita dengan keluarga yang kehilangan," ucap Prabowo, suaranya lantang namun berempati.
Sambutan tepuk tangan warga pun mengiringi pernyataannya. "Saya berdoa bapak-bapak ibu-ibu tegar, percaya kita semua satu keluarga besar. Kita tidak akan membiarkan saudara-saudara sendiri memikul beban."
Nada bicaranya tegas ketika masuk ke rencana tindak lanjut. Ia memastikan pemerintah akan bergerak cepat. Rumah-rumah yang rusak akan dibantu perbaikannya. Jembatan yang putus juga tak luput dari perhatian. "Jembatan sedang kita bentuk semua, insyaAllah kita akan perbaiki semuanya," janjinya.
Namun begitu, tantangan akses menjadi kendala nyata. Prabowo mengakui, beberapa daerah di Sumatera Utara sekalipun masih sulit dijangkau dari darat. Tapi itu bukan halangan mutlak. "Sudah bisa kita datangi dari udara, dari helikopter, pesawat," jelasnya. Bantuan lewat udara akan diperkuat untuk memastikan logistik sampai.
Di sisi lain, ia menegaskan komitmen yang lebih luas. Dengan segala sumber daya yang dimiliki negara, percepatan distribusi bantuan menjadi prioritas utama. Seluruh mekanisme pemerintah akan digerakkan tanpa jeda untuk penanganan bencana ini.
Artikel Terkait
Serangan Nyasar dari Afghanistan Tewaskan Warga China di Perbatasan Tajikistan
Trump Desak Israel Hentikan Serangan, Puji Langkah Damai Pemerintahan Baru Suriah
Pasca Banjir Bandang, Pidie Jaya Dihantui Krisis Kesehatan dan Kelumpuhan Rumah Sakit
Bobby Nasution dan Raja Juli Antoni Didesak Bertanggung Jawab atas Banjir Bandang Sumut