Sabtu pagi itu, Titin (47) sama sekali tak menduga. Di Tanjung Pura, Langkat, air tiba-tiba datang begitu deras, menghanyutkan segala yang ada di hadapannya. Ia hanya bisa terdiam, menyaksikan barang-barang miliknya hanyut tak terselamatkan.
“Kejadian itu bikin kami panik semua,” kenang Titin, saat ditemui Senin (1/12). Suaranya masih terdengar getir.
“Orang datang tahu-tahu langsung dari atas.”
Dalam situasi seperti itu, menyelamatkan harta benda jelas mustahil. Bahkan surat-surat berharga yang biasa disimpan rapi pun ikut lenyap diterjang arus. Jangankan barang elektronik, dokumen-dokumen penting pun tak sempat diselamatkan.
“Semua ditinggal,” ujarnya dengan nada pasrah.
“KTP, surat nikah, kereta dalam rumah, semua habis gak tersisa. Cuma baju di badan. Untung nyawa gak hilang.”
Artikel Terkait
Relawan Tempuh Perjalanan Lima Jam ke Riau Demi BBM untuk Korban Bencana Tapsel
Arab Saudi Gelontorkan Rp204 Miliar untuk Pusat Bahasa Arab di Banda Aceh
Di Tengah Banjir dan Longsor, Pemilik Minimarket di Sibolga Bikin Warganet Terharu
Presiden Prabowo Blusukan ke Pengungsian Padang Pariaman, Tegaskan Bantuan Tak Boleh Tersendat