Hi!Pontianak - Heboh kabar soal aksi begal di Jalan Poros Simpang Desa Nanga Kiungkang, Kecamatan Nanga Taman, ternyata cuma isapan jempol belaka. Informasi yang sempat beredar lewat story WhatsApp itu langsung dibantah tegas oleh Polres Sekadau. Faktanya? Tak ada satu pun kejadian kriminal seperti yang disebut-sebut dalam unggahan viral Selasa, 25 November 2025 itu.
Keresahan warga sempat meluas. Maklum, kabar buruk kan cepat sekali menyebar. Tapi aparat tak tinggal diam. Begitu laporan masuk, Polsek Nanga Taman langsung bergerak cepat, turun ke lokasi bersama perangkat desa setempat.
Mereka melakukan patroli dan penyisiran menyeluruh di sepanjang jalan yang disebut-sebut jadi lokasi kejadian. Hasilnya? Nihil. Tak ada bekas-bekas kejahatan, tak ada saksi mata yang melihat peristiwa begal, pokoknya semuanya bersih.
Melalui Kasi Humas Pontianak IPTU Triyono, Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo menegaskan bahwa foto dan narasi yang beredar itu palsu.
"Informasi yang beredar di story WhatsApp itu tidaklah benar, hoaks. Tidak ada kejadian begal di Jalan Poros Simpang Desa Nanga Kiungkang,"
kata Triyono, Rabu, 26 November 2025.
Ia pun mengingatkan masyarakat untuk lebih kritis terhadap informasi yang belum jelas sumbernya. Menurutnya, menyebar kabar tanpa verifikasi itu bahaya bisa bikin panik dan ujung-ujungnya malah mengganggu keamanan.
Artikel Terkait
Gubernur Lampung Gelar Ngopi Pagi, Ajak 250 Pelaku Usaha Pacu Ekonomi
Waspada, Kaki Bisa Mengunci Saat Main Padel
Jeruk Makan Jeruk: Ironi Pemerasan di Tubuh PROPAM Polri
Tumbler dan Geliat Revolusi Hijau di Kalangan Kampus