Pontianak - Pontianak kini resmi menyandang gelar Kota 'Seribu Warung Kopi'. Gimana nggak, jumlahnya aja mencapai 1.035 warkop yang masih aktif beroperasi. Tren ini diprediksi bakal terus meroket.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pontianak merilis data per Agustus 2025. Dari situ, terlihat jelas bahwa sektor makanan dan minuman, khususnya warung kopi dan coffee shop, tumbuh subur. Tercatat ada 1.035 objek usaha yang tersebar di seluruh enam kecamatan.
Menurut sejumlah pengamat, lonjakan jumlah warkop ini sejalan dengan gaya hidup masyarakat urban dan kebutuhan akan ruang publik yang makin tinggi. Di sisi lain, fenomena ini juga menunjukkan pergeseran budaya nongkrong warga Pontianak.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, angkat bicara soal hal ini.
"Warung kopi dan coffee shop di Pontianak tumbuh sebagai bagian dari budaya masyarakat. Ini menjadi tempat interaksi sosial, kreativitas, sekaligus penggerak ekonomi sektor UMKM. Pemerintah kota mendukung tumbuhnya usaha-usaha ini karena memberi kontribusi pada PAD dan membuka lapangan kerja," ujarnya, Selasa, 25 November 2025.
Dari segi persebarannya, Pontianak Selatan memimpin dengan 368 usaha. Angka ini mencakup sekitar 32 persen dari total keseluruhan. Posisi kedua ditempati Pontianak Kota dengan 362 warkop.
Urutan berikutnya adalah Pontianak Tenggara (136 usaha), Pontianak Timur (59), Pontianak Utara (57), dan terakhir Pontianak Barat dengan 48 usaha. Sebaran yang cukup merata ini menunjukkan gairah ekonomi yang positif di hampir semua sudut kota.
Artikel Terkait
Taliban Sumpah Balas Dendam, 10 Warga Sipil Tewas dalam Serangan Udara Pakistan
Penggerebekan TNI di Kutai Barat Berujung Walk-out, Ada Apa?
Sultan B. Najamudin Desak Pembentukan Satgas Darurat untuk Atasi Maraknya Bullying
BKN Buka Puluhan Ribu Formasi Baru dan Ubah Aturan Karier ASN