“Sehingga kita ingin merebut hati rakyat agar supaya mereka-mereka yang masih belum mempunyai satu kesamaan pemikiran terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita ajak untuk bersama-sama,”
ujarnya.
Meski begitu, Sjafrie menegaskan bahwa kedaulatan tetap tak boleh diinjak-injak. Kewaspadaan terhadap ancaman taktis yang bisa mengganggu kehidupan sosial dan pembangunan di Papua akan terus dijaga.
Di sisi lain, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyoroti alasan di balik penetapan ketiga wilayah tersebut. Menurutnya, eskalasi ancaman di ketiga daerah itu jauh lebih tinggi dibanding daerah lain.
“Ya eskalasi ancaman. Ya lebih tinggi,”
ucap Agus singkat.
Artikel Terkait
BRIN Siapkan Rumah Riset untuk Talenta Muda Lulusan SMA Garuda
Percakapan Digital Buktikan Balas Dendam di Balik Penculikan Alvaro
Roblox dan Jaring Gelap Perekrutan Ekstremis di Dunia Maya Anak
Game Online Jadi Medan Baru Perekrutan Anak oleh Kelompok Radikal