Di bawah naungan PCMI Sumsel, komunitas ini memang dikhususkan untuk pemuda daerah, terutama Gen Z yang butuh tempat belajar yang santai dan bebas dari rasa dihakimi.
Acara perdananya sendiri jauh dari kesan kaku. Dirancang interaktif, rangkaian kegiatannya dibagi menjadi empat sesi utama. Ada English 101 yang dibawakan Fadlu, di mana ia membagikan kiat-kiatnya meraih skor IELTS 7.5 dan TOEFL 627. Lalu, suasana makin cair dengan Free Speaking, sebuah sesi diskusi hangat seputar tema-tema yang dekat dengan kehidupan Gen Z.
Tak berhenti di situ, peserta juga diajak bermain peran dalam Cultural Simulation yang memaksa mereka berbicara secara spontan. Terakhir, ada Sharing Session PPAN di mana para alumni program pertukaran pemuda berbagi cerita seru pengalaman mereka ke luar negeri.
Kedepannya, Sumselingo berkomitmen untuk terus eksis. Mereka berencana menghadirkan beragam kelas, baik online maupun offline, dengan pendekatan yang fun. Fokusnya mencakup empat aspek: speaking, listening, reading, dan writing. Buat kamu para pemuda Sumsel yang penasaran dan mau ikutan, info lengkapnya bisa dicek langsung di Instagram @sumselingo.
Artikel Terkait
Setelah 21 Tahun Hilang, Perempuan Migran Ini Akhirnya Bisa Memandang Wajah Cucunya
Kisah Dua Kelahiran: Dari RS Brayat Minulya hingga Pinggir Kali
Rudy Tanoe Kembali Menantang KPK Lewat Praperadilan
Sewa Melambung dan Gen Z Berubah, Gelombang PHK Bisnis Singapura Terus Menggila