"Next, the former prime minister of the UK, Tony Blair, and the President of Indonesia, Joko Wikodo," ujarnya.
Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy sendiri baru dibentuk pada April 2025. Tujuannya cukup mulia, yaitu membahas berbagai tantangan dan peluang dalam lanskap ekonomi global yang terus berubah.
Selain Jokowi, dewan ini diisi oleh sederet nama besar dari berbagai latar belakang. Ada pemimpin bisnis papan atas, mantan pejabat pemerintahan, dan juga perwakilan dari organisasi multilateral. Jadi, komposisinya memang benar-benar dirancang untuk kelas berat.
Namun begitu, kesalahan sepele penyebutan nama ini mengingatkan kita bahwa di balik forum-forum bergengsi sekalipun, sentuhan manusiawi dan kadang salah tetap ada.
Artikel Terkait
Angin Puting Beliung di Sleman Tewaskan Dua Orang dalam Becak Tertimpa Pohon
Segel KPK di Riau Dirusak, Dalang dan Eksekutor Diburu
Gempa Dangkal 3,6 Magnitudo Guncang Pidie Jaya di Tengah Malam
Gibran Buka Suara Soal Penghapusan Visa Indonesia-Afrika Selatan di Forum Johannesburg