Pendaftaran PPIH 2026 Dibuka, Simak Tanggal Penting dan Formasinya

- Jumat, 21 November 2025 | 06:48 WIB
Pendaftaran PPIH 2026 Dibuka, Simak Tanggal Penting dan Formasinya

Di era digital ini, kemampuan teknis juga ditagih. Harus bisa mengoperasikan aplikasi komputer atau aplikasi gawai berbasis Android dan iOS. Kemampuan bahasa asing, terutama Arab atau Inggris, akan jadi nilai plus. Juga, tidak sedang menjalani tugas belajar.

Perhatian khusus untuk pasangan suami istri: dilarang bertugas sebagai PPIH pada tahun yang sama. Soal asal peserta, bisa dari berbagai latar. Mulai dari Pejabat Negara, ASN, TNI-POLRI, hingga unsur masyarakat seperti organisasi Islam, lembaga pendidikan, atau tenaga profesional. Satu lagi, batasannya adalah tidak boleh sudah jadi PPIH Kloter atau Arab Saudi sebanyak tiga kali sejak 2022.

Syarat Khusus Tiap Formasi

Nah, ini dia yang lebih spesifik. Untuk posisi Ketua Kloter, syaratnya cukup ketat. Harus ASN Kemenhaj atau Kemenag, usia minimal 30 tahun dan maksimal 58 tahun. Jabatan minimal eselon IV atau golongan III/c, pendidikan minimal S1, dan diutamakan yang sudah berhaji.

Kalau mau jadi Pembimbing Ibadah Kloter, usianya lebih longgar: 35 sampai 60 tahun. Tapi, harus sudah menunaikan ibadah haji dan punya sertifikat pembimbing ibadah haji. Pendidikan minimal S1 tetap berlaku.

Untuk yang penasaran dengan formasi di Arab Saudi, syaratnya bervariasi. Pelaksana layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi cukup berusia 25-57 tahun. Sedangkan untuk pelaksana bimbingan ibadah, usianya 35-60 tahun dan wajib sudah berhaji plus punya sertifikat.

Khusus untuk Pelaksana Siskohat, selain batas usia 25-57 tahun, harus pegawai operator Siskohat di lingkungan Kemenhaj atau Kemenag dengan pengalaman minimal tiga tahun. Kemampuan mengoperasikan aplikasi Siskohat dan pengolahan data adalah keharusan. Pengalaman ikut bimbingan teknis akan jadi nilai tambah.


Halaman:

Komentar